Perinsip dasar latihan
A.Overload ( kelebihan beban )
Overload:
Latihan harus diberikan dengan beban cukup berat mendekati batas kemampuan atau
ambang rangsang agar dapat memberikan perubahan secara biologis didalam tubuh
atlet serta mentalnya. Beban latihan selalu bertambah secara terencana dan
teratur sehingga kemampuan otot-otot juga akan semakin meningkat.
Karena atlit biar
tetap kuat fisiknya
B.Partisipasi
aktif
Secara umum
partisipasi adalah ikut
andil,ikut berkecipung. Tapi ternyata pengertian dari partisipasi masih
banyak perbedaan, walaupun
pada
hakekatnya sama
saja. Partisipasi berasal
dari bahasa Inggris yaitu
“participate” yang
berarti pengambilan bagian
atau pengikutsertaan,
sedangkan
“participant” adalah orang yang ikut mengambil bagian (Markus
Willy, 1997: 408).
Karenea biar adil, dan tidak membeda medakan
atlit
C.individual
Individual
berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam
ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang
majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan
kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia
keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki
peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya karna biar mandiri.
Kemampuan fisik yang
dimiliki seseorang tidak menetap, tetapi dapat berubah sesuai dengan aktivitas
yang dilakukan. Keaktifan seseorang melakukan latihan atau kegiatan fisik dapat
meningkatkan kemampuan fisik, sebaliknya ketidakaktifan atau tanpa latihan akan
menimbulkan kemunduran kemampuan fisik. Menurut Soekarman (1987:60) bahwa,
setiap hasil latihan kalau tidak dipelihara akan kembali keadaan semula.
Berdasarkan prinsip ini, latihan fisik harus secara teratur dan kontinyu.
E.Multilateral adalah gerak dasar (
jalan, lari, lompat, lempar, dll)
Karena itu modal utama dari
berolahraga
F.variasi
variasi dalam permainan adalah kreatisfitas pemain untuk
membentuk serangan.
Karna biar bisa menang dalam perlombaan.
G.spesifity
spesifik (ke khasan, specificity)mengatakan
bahwa manfaat yang bisa diperolleh dari rangsangan latihan bahwa akan terjadi kalau
ransangan tersebut mirip atau menyerupai gerakan-gerakan yang dilakukan dalam
olahraga tersebut. Contohnya untuk menguasai permainan bulu tangkis, orang
harus melakukan gerakan-gerakan yang di perlukan dalam bulu tangkis.
Karna biar tau
cara cara yang benar
TINGGI BADAN
(100 ÷ %
sekarang) × tinggi sekarang
Aku (100 ÷ 99,8) ×167 =167,3
Adik(100 ÷ 92,8)
× 150 = 161,6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar